Agustus 9, 2022

10 Minuman Hangat Khas Indonesia, Menghangatkan Badan Saat Cuaca Dingin

Oleh: Cindy Wijaya

Apa yang enak dilakukan saat malam hari atau saat cuaca lagi dingin-dinginnya karena hujan? Pasti banyak yang kepikiran untuk menyeruput minuman yang menghangatkan badan. Favorit banyak orang adalah kopi atau teh. Tapi kalau sudah malam saya menghindari dua minuman itu, karena takut kandungan kafeinnya bikin susah tidur.

Sebenarnya kita cukup beruntung tinggal di Indonesia, yang punya banyak pilihan minuman hangat khas daerah masing-masing. Bukan hanya bagus untuk menghangatkan badan, tapi minuman-minuman tersebut juga punya manfaat-manfaat lain untuk kesehatan.

Apa saja minuman khas Indonesia yang nikmat diseruput di kala udara sedang dingin?

Wedang Jahe

Jahe adalah rempah favorit untuk dikonsumsi saat cuaca dingin, sebab punya cita rasa yang pedas yang menghangatkan dada. Wedang jahe adalah hidangan minuman sari jahe khas daerah Jawa Tengah dan Jawa Timur.

Wedang jahe cukup mudah untuk dibuat sendiri. Pertama-tama jahe dicuci dulu sampai bersih, lalu digeprek. Setelah itu jahe dimasukkan ke dalam air yang sedang mendidih.

Tambahkan gula sesuai selera. Jenis gulanya juga bisa sesuai selera, bisa gula pasir atau gula merah.

Wedang Ronde

Di kota tempat saya tinggal, wedang ronde biasanya dijual di pinggir jalan mulai sore hari. Wedang ronde adalah minuman hangat khas daerah Jawa Tengah. Sesuai namanya, wedang ronde terdiri dari wedang jahe yang diberi ronde.

Apa itu ronde? Ronde adalah kue bulat yang dibuat dari beras ketan, di dalamnya diisikan remahan kacang tanah dan gula pasir.

Wedang ronde punya cita rasa manis, pedas yang berasal dari jahe, dan gurih karena ada kacangnya. Karena kuahnya adalah wedang jahe, maka sangat cocok untuk menghangatkan badan di kalan udara dingin.

Wedang Jahe (Credit: Tatyana Vyc/Shutterstock)

Bandrek

Bandrek adalah minuman hangat khas daerah Sunda, Jawa Barat. Sewaktu menyeruput bandrek, kita akan meminum perpaduan rempah antara jahe merah, kayu manis, cengker, sereh yang sudah digeprek, daun pandan, dan gula merah. Untuk variasi, juga bisa tambahkan daging kelapa dan susu kental manis.

Untuk membuat bandrek, pertama-tama masak dulu air sampai mendidih. Lalu masukkan jahe, gula merah, kayu manis, cengkeh, sereh, dan daun pandan.

Lalu aduk sampai mendidih, lalu angkat dan saring airnya. Setelah itu kita bisa tambahkan variasi, seperti daging kelapa dan susu kental manis.

Bir Pletok

Sekarang kita beralih ke minuman khas Betawi, yaitu bir pletok. Jangan terkecoh dengan namanya, minuman hangat ini sama sekali tidak mengandung alkohol, tidak seperti kebanyakan bir lainnya.

Bir pletok terbuat dari bahan-bahan seperti jahe, lada, kapulaga, biji pala, kayu manis, sereh dan lain sebagainya. Karena itu cita rasanya manis, pedas, dan hangat, sangat nikmati diminum kala sedang hujan. Aroma bir pletok juga harum, karena wangi dari serehnya. Bisa juga ditambahkan daun pandan supaya aromanya lebih wangi.

Selain diminum hangat-hangat, kita juga bisa menikmati bir pletok dengan es batu untuk meminumnya kala cuaca sedang panas.

Bir Pletok (Credit: Ariyani Tedjo/Shutterstock)

Wedang Uwuh

Satu lagi minuman khas Jawa yang punya nama ‘wedang’. Minuman hangat ini banyak ditemui di daerah Yogyakarta. Namanya unik, karena ‘wedang uwuh’ dalam bahasa Jawa berarti minuman sampah. Tapi bukan betul-betul sampah, melainkan karena bahan-bahannya terdiri dari daun-daunan atau rempah-rempah yang seperti ‘uwuh’.

Apa saja bahan-bahannya? Ada kayu secang, jahe, sereh, kayu manis, pala, cengkeh, kapulaga, dan gula. Begitu diseduh atau direbus, wedang uwuh akan menjadi berwarna merah pekat. Warna itu berasal dari kulit kayu secang.

Bajigur

Menemani bandrek, satu lagi minuman khas daerah Jawa Barat, yaitu bajigur. Bahan utama bandrek sebenarnya hanya dua: gula aren dan santan. Tapi ada juga yang menambahkan jahe dan kolang-kaling.

Biasanya penjual bandrek, yang seringnya pake gerobak, juga menyediakan ubi rebus, pisang rebus, dan kacang rebus untuk teman pelengkap minum bajigur. Semua bahan itu sangat nikmat dikonsumsi saat cuaca sedang dingin-dinginnya.

Wedang Akar Alang-Alang

Minuman wedang yang satu ini lebih jarang diketahui orang daripada teman-teman minuman wedang lainnya, padahal khasiatnya tidak kalah dengan minuman lainnya.

Cara dan bahan membuatnya juga cukup sederhana. Kita hanya butuh akar alang-alang, gula, dan air. Pertama-tama cuci bersih akar alang-alang.

Didihkan air lalu masukkan akar alang-alang, dan rebus dengan api kecil sekitar 1 jam. Tambahkan gula sesuai selera. Saring airnya dan sajikan selagi panas.

Sekoteng

Sekoteng adalah minuman khas Jawa Tengah yang dibuat dari jahe, santan, kacnag hijau, bubur mutiara, gula, potongan roti tawar, dan kacang tanah.

Ciri khas dari sekoteng adalah selain menghangatkan badan karena jahenya, kita juga akan merasakan banyak tekstur saat mengunyahnya.

Ada gurihnya kacang tanah goreng, lembutnya roti tawar yang direndam di santan, dan kenyalnya bubur mutiara.

Beras Kencur

Lagi-lagi berasal dari daerah Jawa, khususnya Jawa Tengah dan Jawa Timur, adalah minuman jamu tradisional bernama beras kencur. Sesuai namanya, minuman ini dibuat dari dua bahan: beras dan kencur.

Beda dengan kebanyakan jamu lainnya yang rasanya pahit tidak enak, saya suka dengan rasa beras kencur. Perpaduannya pas antara rasa asam, manis, dan sedikit pahit.

Tapi sama dengan banyak jamu lainnya, beras kencur juga punya manfaat untuk kesehatan, bukan sekadar menghangatkan badan. Diantaranya membantu mengatasi pegal-pegal, menambah nafsu makan, mengatasi masuk angin, dan meningkatkan daya tahan tubuh.

Kunyit Asam

Satu lagi minuman jamu saya masukkan ke dalam daftar ini, yang enak diminum saat hujan atau malam-malam. Seperti namanya, jamu ini dibuat dari kunyit dan asam jawa. Rasa asam manisnya juga saya suka, tidak seperti kebanyakan jamu lainnya.

Mirip dengan jamu beras kencur, kunyit asam bukan hanya bagus untuk menghangatkan tubuh di kala udara dingin. Jamu ini juga punya beragam manfaat untuk kesehatan, diantaranya untuk meningkatkan daya tahan tubuh, mengendalikan gula darah, meredakan nyeri haid, hingga menurunkan berat badan.

Itu dia 10 minuman hangat khas Indonesia yang nikmat untuk diseruput saat dingin karena hujan atau di malam hari. Jadi kita punya banyak pilihan minuman hangat, bukan melulu minum kopi atau teh. Belum lagi bahan rempah-rempahnya juga punya khasiat yang cukup baik untuk kesehatan kita.

Cindy Wijaya

Tentang Penulis

Kenalkan nama saya Cindy Wijaya, terima kasih sudah berkunjung ke blog pribadi saya. Saat ini saya sedang berupaya mendalami topik-topik tentang kesehatan dan senang membagikannya dalam bentuk tulisan di blog ini. Selain itu, saya juga senang berbagi tentang kegiatan, hobi, dan hal-hal menarik lainnya lewat blog ini. Happy reading!

{"email":"Email address invalid","url":"Website address invalid","required":"Required field missing"}
>