Agustus 8, 2022

Keliling Kota Bogor Gratis Naik BisKita

Oleh: Cindy Wijaya

Sejak 2 November 2021 lalu, kota Bogor punya layanan transportasi bus yang sangat mirip dengan Transjakarta, yaitu BisKita Trans Pakuan. Bedanya bus-bus ini tidak punya jalur khusus. Diharapkan dengan adanya BisKita bisa mengurangi jumlah angkutan kota (angkot) yang menjadi salah satu penyebab kemacetan di Kota Bogor.

Banyak warga kota Bogor yang sudah rutin naik BisKita untuk transportasi, untuk berangkat dan pulang kerja atau sekadar untuk keliling kota Bogor. Warga Bogor cukup antusias menyambut layanan transportasi baru ini, selain karena fasilitasnya cukup nyaman, juga gratis digunakan sejak pertama launching sampai sekarang (Agustus 2022).

Memang saat ini sudah berkurang jumlah penumpang BisKita, mengingat masa liburan sudah berakhir. Selain itu para pekerja kembali bekerja seperti biasa, tidak lagi work from home, dan anak-anak sekolah juga sudah kembali belajar di sekolah, bukan dari rumah. Mungkin hanya di jam-jam tertentu saja BisKita ramai, seperti di pagi saat berangkat kerja atau sekolah, dan sore di jam pulang kerja atau sekolah.

Suasana di dalam BisKita. (Credit Photo: Pikiran Rakyat)

Selama lebih dari 8 bulan layanan BisKita Trans Pakuan beroperasi, banyak warga Bogor yang merasa pelayanan transportasi massal yang nyaman sudah cukup terpenuhi. Disediakan halte-halte di titik-titik penting kota Bogor dan di dalam bus disediakan AC. Tidak ada pengamen yang boleh masuk ke dalam bus.

Tapi sayangnya di beberapa halte penumpang harus menunggung cukup lama sampai bus lewat. Saya sendiri pernah harus tunggu kira-kira 30 menit sampai BisKita datang di salah satu halte. Tapi saya berpikir itu bukan masalah besar, karena bisa naik bus gratis saja sudah bersyukur.

Ada juga yang berharap agar layanan ini segera menetapkan tarif berbayar. Mereka berpendapat itu supaya jumlah penumpang jadi lebih terbatas, sehingga bisa lebih nyaman saat naik bus. Dan dengan berbayar juga diharapkan fasilitas BisKita lebih ditingkatkan.

Koridor dan Rute BisKita

Sampai Agustus 2022, ada empat koridor Trans Pakuan yang termasuk ke dalam sistem layanan BisKita. Berikut 4 koridor itu:

Rute BisKita yang saya foto di salah satu halte Trans Pakuan

Koridor 1:  Terminal Bubulak – Cidangiang (PP)

Jalan yang dilalui:

Terminal Bubulak → Jalan KH. R. Abdullah Bin Nuh → Jalan Sholeh Iskandar → Jalan KS Tubun → Jalan Pajajaran → Jalan Cidangiang → Jalan Pajajaran → Jalan Otto Iskandar Dinata → Jalan Ir. H. Juanda → Jalan Jalak Harupat → Jalan Pajajaran → Jalan KS Tubun → Jalan Sholeh Iskandar → Jalan KH. R. Abdullah Bin Nuh → Terminal Bubulak Koridor 2: Terminal Bubulak via Cidangiang – Ciawi (PP)

Koridor 2: Terminal Bubulak via Cidangiang (PP)

Jalan yang dilalui:

Terminal Bubulak → Jalan KH. R. Abdullah Bin Nuh → Jalan Letjen Ibrahim Adjie → Jalan Mayjen Ishak Djuarsa → Jalan Veteran → Jalan Kapten Muslihat → Jalan Ir. H. Juanda → Jalan Jalak Harupat → Jalan Pajajaran → Jalan Cidangiang → Jalan Pajajaran → Jalan Raya Tajur → Simpang Ciawi → Jalan Raya Tajur → Jalan Pajajaran → Jalan Otto Iskandar Dinata → Jalan Ir. H. Juanda → Jalan Kapten Muslihat → Jalan Veteran → Jalan Mayjen Ishak Djuarsa → Jalan Letjen Ibrahim Adjie → Jalan KH. R. Abdullah Bin Nuh → Terminal Bubulak

Koridor 5: Terminal Ciparigi – Stasiun KA Bogor 1 (PP)

Jalan yang dilalui:

Jalan Villa Bogor Indah → Jalan Pemda → Jalan KS Tubun → Jalan Jend. Ahmad Yani → Jalan RE. Martadinata → Jalan Merdeka → Jalan Kapten Muslihat → Jalan Mayor Oking → Stasiun Bogor → Jalan Mayor Oking → Jalan Kapten Muslihat → Jalan Ir. H. Juanda → Jalan Jend. Sudirman → Jalan Pemuda → Jalan Dadali → Jalan Jend. Ahmad Yani → Jalan KS Tubun → Jalan Sholeh Iskandar → Jalan KS Tubun → Jalan Pemda → Jalan Villa Bogor Indah

Koridor 6: Parung Banteng – Air Mancur 1 (GOR 2) (PP)

Jalan yang dilalui:

Jalan Kol. Ahmad Syam → Jalan Achmad Adnawijaya → Jalan Jend. Ahmad Yani → Jalan Pemuda → Jalan Dadali → Jalan Jend. Ahmad Yani → Jalan Achmad Adnawijaya → Jalan Kol. Ahmad Syam

Kapasitas Penumpang dan Tarif Layanan

Masing-masing bus ini bisa mengangkut sampai 35 penumpang, yang terdiri dari 20 penumpang duduk dan 15 penumpang berdiri. Supir bus akan membatasi jumlah penumpang agar tidak melebihi kapasitas. Jika sudah penuh, maka supir akan bilang ke penumpang yang belum naik untuk menunggu bus selanjutnya.

Tapi ada kasus dimana supir sama sekali tidak membuka pintu bus meskipun bus masih belum penuh. Ini saya alami beberapa kali di salah satu halte BisKita. Seolah-olah menolak penumpang yang hendak naik. Tapi beruntung tidak begitu lama ada bus lain yang datang ke halte itu.

Tarif setiap koridor tersebut sampai saat ini masih digratiskan. Tapi meski gratis, kita tetap harus melakukan tap kartu uang elektronik atau scan kode QR dari aplikasi BISKITA dan Teman Bus. Kita bisa melakukannya di dekat pintu masuk bus, di sebelah supir, saat sudah naik tangga masuk bus. Meski harus tap kartu atau scan kode QR, tidak ada potongan biaya alias tarifnya Rp 0,00 setiap kali menggunakan layanan BisKita.

Tap Kartu E-Money di perangkat reader ini. (Credit: Photo by Adriana Adie/NurPhoto/Shutterstock)

Cek Layanan BisKita dengan Aplikasi

Kita bisa memeriksa jadwal dari setiap koridor layanan BisKita melalui aplikasi Teman Bus di perangkat Android dan Apple. Untuk mengunduhnya bisa melalui PlayStore untuk Android dan AppStore untuk Apple.

Di dalam aplikasi Teman Bus tersedia beberapa informasi seperti rute, halte, dan jadwal keberangkatan bus. Cara mendapat informasinya cukup gampang, buka aplikasi lalu pilih “Kota”, lalu pencet “Jadwal” di sebelah bawah, dan pilih salah satu koridor yang ingin kita naiki. Kemudian kita bisa tunggu busnya di halte terdekat.

Jangan lupa siapkan kartu uang elektronik (e-money), pakai masker dan bawa hand sanitizer. Naik dan tap kartu itu pada perangkat reader yang ada di dalam bus. Nikmatilah keliling kota Bogor secara gratis dan nyaman.

Cindy Wijaya

Tentang Penulis

Kenalkan nama saya Cindy Wijaya, terima kasih sudah berkunjung ke blog pribadi saya. Saat ini saya sedang berupaya mendalami topik-topik tentang kesehatan dan senang membagikannya dalam bentuk tulisan di blog ini. Selain itu, saya juga senang berbagi tentang kegiatan, hobi, dan hal-hal menarik lainnya lewat blog ini. Happy reading!

{"email":"Email address invalid","url":"Website address invalid","required":"Required field missing"}
>