Agustus 15, 2022

6 Bunga Langka di Dunia, Termasuk Bunga Bangkai di Kebun Raya Bogor

Oleh: Cindy Wijaya

Saya suka melihat indahnya bunga-bunga bermekaran. Warna dan bentuknya yang macam-macam menjadi nilai estetika tersendiri pada masing-masing jenis bunga. Tidak heran kalau dari sejak zaman dulu sampai sekarang, orang-orang suka menanam bunga. Setiap daerah punya jenis bunganya sendiri.

Sayangnya sekarang ada sejumlah spesies tanaman bunga yang sudah terancam punah alias langka. Salah satunya berada di Indonesia, tepatnya di kota Bogor. Berikut adalah 6 jenis bunga yang keberadaannya langka di dunia.

Bunga Bangkai

Bunga bangkai (corpse flower) dikenal sebagai salah satu bunga paling langka di dunia karena mekar hanya sekali dalam beberapa tahun. Bahkan berdasarkan klasifikasi dari International Union for Conservation of Nature (IUCN) saat ini bunga bangkai masuk dalam kategori tanaman langka.

Habitat asli bunga bangkai adalah di hutan Sumatera. Keberadaannya di habitat aslinya terancam punah karena banyak hutan yang berubah fungsi, yang mengakibatkan flora dan fauna di hutan semakin tergusur.

Oleh sebab itu di Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) fokus pada kegiatan konservasi jenis-jenis tumbuhan terancam punah di Indonesia. Salah satunya dilakukan konservasi bunga Bangkai di Kebun Raya Bogor. Karena itulah bunga bangkai menjadi daya tarik wisata dan ikon dari Kebun Raya Bogor.

Sebagai orang yang sejak lahir tinggal di Bogor, saya sendiri belum pernah melihat mekarnya bunga bangkai di Kebun Raya Bogor. Memang bunga bangkai ini mekar setiap 4 tahun sekali. Tapi setiap kali waktunya mekar pasti akan sangat penuh dengan wisatawan yang ingin melihat. Belum lagi disertai bau busuk menyengat, yang jadi ciri khas dari bunga bangkai (sesuai namanya). Karena itu saya malas untuk melihatnya.

Bunga bangkai yang mekar sempurna di Kebun Raya Bogor pada 4 Januari 2020 silam (Sumber: Republik.co.id)

Mawar Juliet

Mawar juliet (juliet rose) bukan hanya dianggap sebagai salah satu bunga paling langka di dunia, tapi juga mawar paling langka di dunia karena butuh waktu 15 tahun bagi rose breeder David Austin untuk membudidayakannya di Inggris. Terlebih lagi, David Austin menghabiskan 4,3 juta dollar (sekitar 63 miliar rupiah) untuk melakukannya!

Bunga mawar ini sejenis mawar teh (tea rose), maksudnya mawar yang bunganya punya aroma lembut menyerupai aroma teh. Kelopak bunganya punya warna peach dan aprikot. Saat bunganya mekar sempurna, mereka terbuka untuk memperlihatkan bunga-bunga yang lebih kecil di dalamnya.

Bunga mawar juliet mulai diperkenalkan ke masyarakat umum di acara bergengsi bernama Chelsea Flower Show yang diadakan di London pada tahun 2006 silam.

Memegang bunga mawar juliet yang sedang mekar (Credit: PureStock/Alamy Stock Photo)

Lili Api

Memang bunga lili api (fire lily atau flame lily) bukan bunga yang terlalu langka, tapi bunga ini dengan cepat menjadi terancam punah di beberapa negara. Bunga lili api adalah bunga berbentuk terompet yang punya ciri khas kelopak berwarna merah dan oranye-kuning, membuatnya kelihatan seperti api yang berkobar.

Bunga-bunga ini berasal dari Asia dan bagian tropis Afrika. Sekarang lili api sudah langka di Sri Lanka dan hampir punah di Odisha, menjadikannya bunga yang sangat langka di India.

Bunga ini juga dianggap sebagai spesies invasif di negara-negara seperti Australia, Kepulauan Cook, dan Polinesia Prancis. Spesies invasif adalah spesies pendatang di suatu wilayah yang hidup dan berkembang biak di wilayah itu dan menjadi ancaman bagi keanekaragaman hayati, sosial ekonomi, maupun kesehatan pada tingkat ekosistem, individu, maupun genetik.

Lili api dapat ditemukan di alam liar, tapi juga bisa tumbuh di pekarangan rumah. Bunga ini beracun bagi manusia dan dapat menyebabkan iritasi kulit. Tingginya bisa mencapai 3,65 meter.

Bunga lili api dengan kelopak berwarna oranye mirip api. (Credit: Mir Muhammad ali/Shutterstock)

Cosmos Cokelat

Cosmos cokelat (chocolate cosmos) dimasukkan ke dalam daftar bunga langka di dunia karena sudah punah di alam liar selama bertahun-tahun. Sebagai salah satu bunga langka yang paling indah di dunia, cosmos cokelat punya warna cokelat kemerahan yang kaya dan mengeluarkan aroma cokelat segar ketika mekar, dan dari situlah namanya berasal. Tingginya bisa mencapai sektiar 40 – 70 cm.

Bunga merah ini berasal dari Meksiko, tapi seperti sudah disebut sebelumnya, mereka sudah tidak ditemukan lagi di alam liar. Bunga yang indah ini tidak menghasilkan biji dan perlu ditanam dengan bantuan kultur jaringan atau pembelahan akar. Secara teknis, hanya klon dari bunga asilnya yang bertahan sampai saat ini.

Bunga cosmos cokelat mekar di malam hari di akhir musim panas. Tanaman ini telah direproduksi melalui propagasi sejak 1902 silam. Daerah tempat bunga-bunga ini tumbuh dilindungi oleh hukum.

Foto tampak dekat bunga cosmos cokelat, menunjukkan warna cokelat kemerahan ciri khasnya. (Sumber: Plantopedia)

Bunga Merah Middlemist

Bunga merah Middlemist (Middlemist’s red) adalah salah satu bunga terlangka dan terindah di dunia. Begitu langkanya, hanya ada dua sampel yang ada saat ini. Bunga itu punah keberadaannya di negara aslanya, Cina, beberapa saat setelah dibawa ke Inggris.

Meskipun tidak ada penjelasan yang pasti kenapa tanaman itu punah di alam liar, tapi diyakini bahwa budidaya yang berlebihan mungkin menjadi biang keroknya.

Merah Middlemist cantik terlihat seperti mawar dan berwarna merah muda cerah. Meski terlihat seperti bunga mawar, bunga merah Middlemist sebenarnya sejenis bunga Camellia.

Dulu bunga ini dibawa dari Cina ke London pada tahun 1804 silam oleh seorang ahli botani bernama John Middlemist, sehingg dari situlah muncul namanya. Sekarang sudah punah di Cina, dan hanya ada dua bunga merah Middlemist yang diketahui tumbuh di penangkaran—satu di kebun raya di Selandia Baru dan yang satunya di rumah kaca di Inggris.

Sebenarnya, John Middlemist telah menjual beberapa bunga ini kepada publik ketika dia pertama kali memperkenalkannya di Inggris. Jadi, bisa jadi ada lebih banyak bunga merah Middlemist di dunia ini, tanpa sepengetahuan orang.

Bunga merah Middlemist dengan warna merah muda cerah. (Sumber: Pinterest)

Anggrek Sandal Rothschild

Anggre sandal Rothschild (Rothschild’s slipper orchid) dianggap sebagai salah satu bunga terlangka di dunia karena sangat sulit ditemukan. Mengingat bunga ini hanyat umbuh di ketinggian di atas 500 meter dan membutuhkan waktu 15 tahun untuk mekar. Begitu langkanya sampai-sampai sekarang harganya bernilai ribuan dollar di pasar gelap (kurang-lebih 5000 dollar atau lebih dari 73 juta rupiah).

Anggrek sandal Rothschild adalah salah satu dari lima jenis anggrek sandal (namanya berasal di bunga bibir bawah yang menyerupai sandal), yang merupakan subkategori dari keluarga anggrek. Bunga ini punya kelopak panjang bergaris kuning dan hitam atau kemerahan. Yang membuat bunga ini unik adalah adanya dua kelopak tipis tumbuh horizontal dari tengah.

Berasal dari bagian utara pulau Kalimantan di Malaysia, anggrek ini hanya dapat tumbuh di hutan hujan Gunung Kinabalu. Tumbuh di antara ketinggian 500 m dan 1200 m di atas permukaan laut. Kita bisa melihat bunga-bunga ini di area berpagar Taman Nasional Kinabalu pada bulan April dan Mei, yang merupakan musim berbunga.

Anggrek sandal Rothschild berbunga di sebuah rumah kaca. Terlihat garis-garis kuning dan hitam atau kemerahan di bunga ini. (Credit: yakonstant/Shutterstock)

Sebenarnya masih ada banyak jenis tanaman bunga lain yang terancam punah. Banyak yang menjadi langka diakibatkan oleh kerusakan ekologi dan lingkungan yang tidak dapat diperbaiki oleh manusia. Beberapa jenis bunga itu mungkin dilindungi oleh hukum setempat, tapi sebagian besar tidak.

Sayang sekali kini kita dan generasi mendatang akan kesulitan, bahkan tidak bisa lagi, menikmati keindahan dan keunikan bunga-bunga tersebut. Jika manusia tidak sanggup memulihkan, atau sekadar mempertahankan, keberadaan bunga-bunga tersebut, maka kita hanya bisa berharap pada Sang Pencipta.

Saya sendiri menantikan saatnya Sang Pencipta mewujudkan janji-Nya yang dicatat di Kitab Suci, bahwa nantinya Ia akan memulihkan kembali seluruh bumi menjadi Firdaus, seperti yang awal mula Ia ciptakan. Itu berarti kita bisa menikmati lagi keindahan dan keunikan dari bunga-bunga, dan semua flora lain, yang sudah punah.

Cindy Wijaya

Tentang Penulis

Kenalkan nama saya Cindy Wijaya, terima kasih sudah berkunjung ke blog pribadi saya. Saat ini saya sedang berupaya mendalami topik-topik tentang kesehatan dan senang membagikannya dalam bentuk tulisan di blog ini. Selain itu, saya juga senang berbagi tentang kegiatan, hobi, dan hal-hal menarik lainnya lewat blog ini. Happy reading!

{"email":"Email address invalid","url":"Website address invalid","required":"Required field missing"}
>