Maret 23, 2022

Jenis-Jenis Digital Art

Oleh: Cindy Wijaya

Digital art menggabungkan kreativitas dengan teknologi untuk menciptakan karya seni yang sangat menarik. Memang digital art adalah jenis seni yang lebih baru, tapi sudah berkembang menjadi genrenya dan gayanya sendiri yang unik.

Saya sendiri sangat suka digital art, terutama digital painting. Karena bagi saya praktis, tidak perlu berkali-kali sediakan kanvas dan peralatan menggambar atau melukis.

Sebenarnya ada beragam jenis digital art, digital painting hanya salah satunya. Nah sekarang saya mau berbagi tentang jenis-jenis dan gaya digital art yang paling umum saya lihat.

2D Digital Painting

Bentuk digital art yang paling dikenal adalah 2D digital painting. Memanfaatkan tablet, stylus, dan software untuk digital painting, kita bisa meniru proses menggambar atau melukis tradisional. Bahkan sering kali sulit untuk membedakan karya seni yang dilukis secara digital dengan karya yang dilukis dengan tangan secara tradisional.

Kita bisa memilih berbagai jenis kuas, cat, dan media, seperti dalam kehidupan nyata. Cat air adalah pilihan populer di kalangan seniman digital, juga cat minyak dan pastel. Manfaat melukis secara digital adalah seorang seniman bisa membuat banyak layer dan bisa undo kapan pun. Ada juga fitur color picker, yang menyediakan aneka ragam warna tak terbatas untuk digunakan.

Peralatan dalam software untuk digital art juga menyediakan pengaturan yang bisa diatur sesuka hati seniman, termasuk ketebalan cat, opasitas, dan tekstur kuas. Fitur-fitur ini sangat berguna dalam proses melukis sehingga kini banyak seniman yang beralih ke digital art.

3D Digital Painting dan 3D Sculpting

3D painting juga teknik digital art yang populer dan perpanjangan dari 2D painting. Sama halnya dengan sculpting (memahat). Seniman menerapkan cat, tekstur, dan bayangan pada model 3D. Hasilnya adalah figur yang sangat hidup. Teknik ini juga biasa terlihat di film-film, terutama hasil dari studio kelas atas seperti Pixar, dan yang terbaru Studio Ghibli, yang beralih dari 2D ke 3D.

3D digital painting bisa sangat realistis atau sangat bergaya/kartun. 3D sculpting bukan hanya memungkinkan seorang seniman untuk membuat sebuah figur, tapi juga membuat pose-pose dan memanipulasinya sesuka hati, tidak seperti pahatan di kehidupan nyata.

Karena itu hal-hal seperti animasi jadi sangat efisien, memungkinkan model 3D untuk dirancang dan dilukis sebelum dibuatkan berpose atau ditempatkan dalam sebuah adegan. Sculpting juga bisa digunakan untuk membuat 3D asset seperti objek atau pakaian untuk dimasukkan ke dalam video game atau animasi.

Pixel Art

Pixel art bergantung pada elemen seni yang paling kecil—bentuk dasar—untuk membuat potongan-potongan yang sangat rumit. Pixel art bukan seni yang baru. Saat ini, pixel art sangat sering dihubungkan dengan video game, karena digunakan utnuk membuat sprite dan asset di video game masa awal.

Pixel art bisa dipakai untuk membuat karya yang hiper-realistis, sekaligus juga karya yang sangat disederhanakan. Pixel art digunakan dalam video game masa awal karena memungkinkan seniman untuk merender karakter dan latar belakang tanpa menggunakan terlalu banyak memori. Karena itu istilah “8-bit” dihubungkan dengan pixel art.

Pixel art dipakai untuk membuat 2D gaming asset, juga karya seni penuh warna yang brilian. Pixel art juga sangat mudah dianimasikan, itulah kenapa banyak senima membuat GIF dari karya mereka. Pixel art tidak selalu dibuat secara digital, karena itu seni ini termasuk dalam seni tradisional juga. Tapi pixel art kemudian berkembang menjadi salah satu bentuk digital art pertama.

Digital Photography

Digital photography sudah pasti jadi bagian dari digital art. Ini adalah inovasi besar dalam fotografi dan mengubah cara kita mengabadikan dunia sekitar kita. Kamera non-digital mengandalkan paparan cahaya ke film untuk menghasilkan gambar. Tapi kamera digital tidak perlu film, memungkinkannya untuk menangkap gambar dan video tanpa batas.

Kamera digital juga punya kemampuan untuk memperbesar, memfokuskan, dan memfilter gambar. Tapi kamera digital hanya melakukan setengah dari pekerjaan fotografi. Setengahnya lagi adalah proses artistik dengan software seperti Photoshop dan LightRoom. Sering kali, gambar yang kita ambil tidak sesuai dengan aslinya karena berbagai alasan.

Software seperti Adobe Photoshop membantu seniman mengubah foto untuk menonjolkan fitur-fitur alaminya, dan mungkin juga menambahkannya. Fotografi adalah bagian besar dari dunia digital art, meski tidak banyak orang yang langsung mengaitkan antara keduanya.

Photobashing

Tidak banyak yang pernah dengar tentang photobashing, tapi banyak yang sudah pernah melihatnya. Photobashing adalah seni menggabungkan gambar kehidupan nyata, 2D, dan 3D untuk menciptakan karya seni yang dinamis. Seorang seniman bisa melukis beberapa bagian dari karya tersebut sambil menggabungkan model dan tekstur 3D untuk bagian-bagian lainnya.

Senima yang menggunakan teknik photobashing mampu menciptakan penggammbaran surealis kehidupan yang hidup dan menarik. Potongan-potongannya tampak realistis, tapi lebih seringnya, seniman akan menambahkan semacam sentuhan fiksi ilmiah atau aneh. Estetika cyberpunk tampaknya populer di kalangan senima photobashing, karena mereka bisa dengan mudah memadukan unsur-unsur fantasi dengan kenyataan.

Photobashing juga merupakan cara untuk memperbaiki elemen-elemen dalam digital painting atau untuk mempercepat proses dengan memasukkan objek yang sudah dirender. Seniman konsep sering menggunakan teknik ini, begitu juga dengan seniman digital painting.

2D Computer Graphic

Ada dua bentuk computer graphic, yaitu 2D dan 3D. 2D graphic adalah gambar yang dirender hanya melalui komputer. Ini dapat berupa teks, bentuk, logo, grafik, dan banyak lagi. 2D graphic bisa dianimasikan dan berbentuk .png atau .gif. 2D computer graphic juga bisa berupa vector, bukan gambar pixelized raster.

2D computer graphic merupakan bagian besar dari industri digital art. Ini mencakup hampir semua seni 2D, termasuk kartun dan animasi. Ini juga mengarah ke ditemukannya clipart, serta permintaan yang lebih tinggi untuk logo dan iklan web.

2D graphic bisa tampak tiga dimensi tapi diwakili oleh bentuk 2D di layar. Demikian juga dengan video game asset, yang mengandalkan pixel art dan 2D graphic untuk menghasilkan gambar yang tampak 3D. 2D graphic masih relevan sampai sekarang, seperti ketika internet pertama kali melonjak popularitasnya dan tetap menjadi salah satu bentuk digital art termudah untuk diproduksi.

3D Computer Graphic

Bentuk lain dari computer graphic adalah 3D, atau tiga dimensi. 3D computer graphic dipuji karena realisme dan kemampuannya untuk membuat seluruh adegan dan bahkan film. Istilah “CGI” adalah singkatan dari computer-generated imagery, yang hanya sedikit atau tidak sama sekali bergantung pada aset kehidupan nyata.

3D computer graphic bisa diputar, diubah ukurannya, dan dibentuk. Beberapa senima menganggapnya sebagai bentuk “tanah liat digital”. 3D computer graphic memiliki berbagai aplikasi, termasuk membuat model untuk digunakan dalam program teknik dan arsitektur.

Ketika digabungkan dengan fisika kehidupan nyata, 3d computer graphic bisa menciptakan karya luar biasa yang menyerupai kehidupan nyata. Teknologi ini telah diterapkan dalam film dan video game, dimana seseorang tidak hanya bisa melihat objek 3D tapi juga berinteraksi dengannya.

Vector Art

Vector art bergantung pada algoritme untuk membuat bentuk dan merender gambar. Vector art bisa dibuat ulang dan diubah ukurannya sebanyak yang diperlukan tanpa kehilangan resolusi apapun dalam prosesnya. Juga bisa dengan mudah diedit untuk mengubah warna atau menambah dan menghapus detail.

Banyak seniman akan membuat vector untuk line art mereka, sehingga lebih efisien untuk memberikan warna dan bayangan. Seniman vector membuat berbagai karya, dari potret skala penuh hingga logo dan sprite sederhana. Mereka sangat umum dalam desain grafis, seperti di iklan atau di situs web.

Itulah beberapa jenis digital art yang paling umum saya lihat. Digital art akan terus berkembang, yang akan ada di masa depan mungkin akan sangat berbeda dengan yang ada saat ini. Mengingat inovasi teknologi yang mengarah pada kemungkinan-kemungkinan baru.

Cindy Wijaya

Tentang Penulis

Kenalkan nama saya Cindy Wijaya, terima kasih sudah berkunjung ke blog pribadi saya. Saat ini saya sedang berupaya mendalami topik-topik tentang kesehatan dan senang membagikannya dalam bentuk tulisan di blog ini. Selain itu, saya juga senang berbagi tentang kegiatan, hobi, dan hal-hal menarik lainnya lewat blog ini. Happy reading!

{"email":"Email address invalid","url":"Website address invalid","required":"Required field missing"}
>