Banyak yang bilang kalau orang yang sendirian itu pasti kesepian. Padahal tidak selalu begitu. Seseorang bisa saja sendirian untuk waktu yang lama dan menikmati aktivitas yang dia lakukan dalam kesendirian itu, tanpa sama sekali merasa kesepian.
Saya coba bandingkan arti dari kata ‘sendirian’ dan ‘kesepian’ di kamus wiki bebas Wiktionary. Menurut kamus itu, ‘sendirian’ berarti seorang diri; sendiri. Sedangkan ‘kesepian’ berarti keadaan sepi; kesunyian; kelengangan, dan bisa juga berarti perasaan sunyi (tidak berteman dsb).
Jadi kata ‘sendirian’ menekankan keterpisahan kita dari orang-orang lain, tapi tidak selalu berarti mengalami keadaan tidak bahagia. Beda dengan kata ‘kesepian’ yang sering menyiratkan perasaan pedih karena sendirian. Orang yang sendirian belum tentu ingin ditemani orang lain. Tapi orang yang kesepian sangat ingin ditemani orang lain yang bisa menghiburnya supaya bisa ceria lagi.
Jadi keadaan sendirian tidak selalu menyedihkan. Saya sendiri termasuk orang yang menikmati kesendirian, tapi tanpa merasa kesepian. Kenapa? Karena ada banyak hal yang bisa saya lakukan saat sendirian. Saya juga suka kalau ada yang menemani, tapi saya juga suka melakukan banyak hal sendirian.
Menurut saya, kondisi sendirian itu bisa jadi hal yang positif kalau dimanfaatkan dengan baik. Dari pengalaman saya sendiri, dalam kondisi itulah saya bisa lebih menekuni hobi saya. Misalnya karena era pandemi yang bikin saya lebih banyak di rumah, saya jadi punya lebih banyak waktu untuk menggambar, hobi saya dari kecil tapi jarang dilakukan karena kesibukan.
Ada macam-macam style menggambar yang saya coba karena memanfaatkan waktu sendirian saya. Mulai dari menggambar ala anime, kartun, chibi, semi-realis, realis, dsb. Karena saya suka menggambar, jadi saya menikmati waktu-waktu sendirian yang saya lewati dengan menggambar. Dan kalau lihat hasilnya yang menurut saya bagus, saya jadi tambah senang lagi karena merasa puas.
Saya juga suka kasih hadiah orang-orang lain berupa gambar yang saya buat untuk mereka. Senang rasanya bisa kasih sesuatu yang bikin mereka senang. Seperti kata Alkitab di Kisah 20:35 “Lebih bahagia memberi daripada menerima”. Jadi kegiatan yang dilakukan saat sendirian bisa membawa manfaat bagi saya dan orang lain, dan itu menghasilkan rasa senang bahkan bahagia.
Itu cuma satu contoh kegiatan positif yang bisa saya lakukan karena memanfaatkan waktu sendirian. Ada juga berbagai hal lain yang bisa saya tekuni, misalnya belajar hal-hal baru.
Tapi memang terlalu sering sendirian ada dampak negatifnya juga. Di Alkitab juga sudah diperingatkan bahayanya menyendiri atau mengasingkan diri dari orang-orang lain, yaitu di Amsal 18:1 “Orang yang mengasingkan diri mengejar keinginannya yang egois; dia menolak semua hikmat.”
Kalau terlalu sering menyendiri, kita bisa punya pandangan hidup yang sempit dan picik, juga punya keinginan-keinginan yang mementingkan diri. Kita jadi orang yang tidak berhikmat, bahkan menolak hikmat. Itu merugikan diri sendiri dan orang lain.
Penelitian juga menunjukkan bahwa orang-orang yang punya lebih banyak sahabat dan teman untuk berbagi perasaan biasanya berumur lebih panjang. Jadi mengasingkan diri juga memperpendek umur kita.
Jadi yang paling baik adalah harus pintar-pintar menyeimbangkan waktu, kapan waktunya bersama orang lain dan kapan untuk diri sendiri. Saya dan kita semua harus bisa membagi waktu seperti itu.
Sekali lagi, memang sendirian itu tidak selalu berarti kesepian. Bahkan bisa saja seseorang sendirian untuk waktu yang lama, menikmati apa yang dia lakukan, tanpa sama sekali merasa kesepian. Ada banyak hal positif yang bisa dilakukan saat sedang sendiri.
Tapi di sisi lain, terlalu lama sendirian juga tidak bagus. Kita bisa jadi orang yang egois, merugikan diri sendiri dan orang lain. Perlu juga meluangkan waktu untuk bersama dengan teman-teman dan keluarga. Kuncinya adalah seimbang.